Langsiran Lokomotuif D301 61 18 di Balai yasa
PENGUNJUNG
Melihat Langsiran Lokomotif D301 44 di Balai Yasa Pengok Yogyakarta (Foto Lengkap)
Selamat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!! Minggu-minggu ini memang
sedang sering dilakukan uji coba lokomotif terbaru CC206. Oleh karena
itu pulalah, yang menjadikan saya semakin rajin untuk datang ke Balai
Yasa setiap paginya. Bisa jadi dalam 4 hari terakhir ini setiap pagi
hari, sepulangnya dari warrnet saya sempatkan untuk hanya sekedar
melintas di depan Balai Yasa, berharap dapat melihat atau terdapat
lokomotif yang sedang melakukan uji coba. Hari itu tepatnya pada hari
Sabut kemarin, tanggal 5 September 2015 saya juga menyempatkan diri
untuk melihat sekitar Balai yasa Pengok, namun sayang ternyata pada hari
Sabtu tidak ada lokomotif yang keluar dari Balai Yasa dan semuanya
berada di dalam komplek Balai Yasa. Hal tersebut saya ketahui setelah
sya melihat pintu pagar putih yang biasanya berfungsi sebagai palang
pintu di sisi Barat BY tidak menutupi jalan. Tanda bahwa tidak akan ada
uji coba lokomotif di hari itu.
Uji Coba Kembali CC206 15 07 dan CC206 15 11 Batch 2 di Balai Yasa Pengok Yogyakarta
Selamat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!!! Wah belakangan ini
sedang hot-hotnya mengenai lokomotif terbaru dari seri CC206 batch dua
yang didatangkan oleh PT KAI dari General Electric Motor AS. Konon
kabarnya PT KAI memesan kembali lokomotif jenis ini sebanyak 50 unit.
Hingga tulisan ini saya upload, setidaknya usdah ada sektiar 15 unit
lokomotif CC206 terbaru yang tiba di Balai yasa Pengok Yogyakarta.
Kabarnya ke 15 lokomotif ini nantinya akan berdinas di Divre Sumatra.
Namun yang jelas, pada tulisan in saya hanya kan mengajak sobat semua
untuk melihat beberapa lokomotif baru tersebut yang sedang menjalani tes
run di depan BY Pengok. Sebenarnya saya sendiri dengan tidak sengaja
melihat uji coba tersebut, karena saya memang sedang pulang dari warnet
yang berada dekat dari Stasiun Lempuyangan.
Union Pasific Trincool 64
Album foto berikut berikutmerupakan salah satu kumpulan foto album yang pernah diterbitkan di forum Indonesia Train ModellingCommunity pada tanggal 16 Desember 2012 dengan judul "Union Pasific Trincool 64". Yang juga merupakan kiriman dari Guguh Sujatmiko
Rucat K1 Eropa ke Indoneisa
Pada gambar-gambar berikut
menampilkan agenda rucatan pada K1 yang akan menjadi calon penghuni Dipo
Lokomotif Mojosari. Dirucat dari KA Eropa yang kemudian berdinas
menjadi K1 Indonesia.
Lokomotif CC203
Lokomotif CC203
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari CC203)
LOKOMOTIF CC203 | |
---|---|
CC 203 98 08 berdinas menarik KA Senja Utama Solo di dekat Jembatan Progo.
|
|
Sumber tenaga: Diesel elektrik |
|
Bagian dari seri GE Universal Locomotive Series | |
Desainer: | GE Transportation dan UGL Rail |
Perusahaan pembuat: | GE Transportation PT GE Lokomotif Indonesia |
Nomor seri: | CC 203 |
Model: | GE U20C |
Tanggal dibuat: | 1995-2002 |
Jumlah dibuat: | 41 unit |
Data teknis | |
Roda | |
Susunan roda AAR: | C-C |
Klasifikasi UIC: | Co'Co' |
Dimensi | |
Lebar sepur: | 1067 mm |
Diameter roda: | 914 mm |
Panjang: | 14.135 mm |
Lebar: | 2.642 mm |
Tinggi (maksimum): | 3.637 mm |
Jarak antara alat perangkai: | 15.214 mm |
Jarak antar pivot: | 7.680 mm |
Jarak gandar: | 3.304 mm |
Tinggi alat perangkai: | 775 mm |
Berat | |
Berat kosong: | 78 ton |
Berat siap: | 84 ton |
Berat adhesi: | 84 ton |
Bahan bakar dan kapasitas | |
Jenis bahan bakar: | High-Speed Diesel |
Kapasitas bahan bakar: | 3.028 liter |
Kapasitas pelumas: | 984 liter |
Kapasitas pendingin: | 684 liter |
Kapasitas bak pasir: | 510 liter |
Mesin, motor traksi, dan converter | |
Penggerak utama: | GE 7FDL-8 |
Jenis mesin: | 4 langkah, 2 tingkat Turbocharger |
Generator: | GT 581 |
Motor traksi: | 6 unit Tipe: GE 761, DC-DC |
Transmisi dan kinerja | |
Perbandingan roda gigi: | 90:21 |
Kecepatan maksimum: | 120 km/jam |
Kecepatan minimum kontinu: | 24 km/jam |
Daya mesin: | 2.150 hp |
Daya ke generator/converter: | 2.000 hp |
Jari-jari lengkung terkecil: | 56.7 m |
Lain-lain | |
Rem lokomotif: | Rem udara tekan, dynamic brake, rem parkir |
Sistem keselamatan: | Locotrack, Vigilance control panel |
Tipe kompresor: | Gardner Denver WBO |
Jenis suling lokomotif: | WABCO AA-2 |
Informasi kepemilikan | |
Perusahaan pemilik: | PT Kereta Api Indonesia PT Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper |
Daerah operasi: | Pulau Jawa dan Sumatera Selatan |
Pertama dinas | 1995 bersamaan dengan peluncuran KA Argo Bromo |
Keadaan: | Semua beroperasi |
Catatan kaki:[1] | |
Lokomotif ini bergandar Co'Co'. Artinya adalah lokomotif dengan dua bogie yang mempunyai tiga poros/gandar penggerak yang masing-masing digerakkan oleh motor traksi tersendiri.
Yang membedakan adalah lokomotif CC 203 menggunakan motor diesel dengan dua tingkat Turbocharger sehingga dayanya mesinnya 2.150 hp.
Daftar isi
Sejarah operasional CC 203[1]
Lokomotif BB301
Lokomotif BB301
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari BB301)
LOKOMOTIF BB301 | |
---|---|
BB 301 31 berdinas menarik KA Brantas di Stasiun Madiun
|
|
Sumber tenaga: Diesel hidraulik |
|
Perusahaan pembuat: | Fried. Krupp-Krauss-Maffei, Essen, Jerman |
Model: | Krupp-M1500BB |
Tanggal dibuat: | 1964-1970 |
Data teknis | |
Roda | |
Susunan roda AAR: | B-B |
Klasifikasi UIC: | B'B' |
Dimensi | |
Lebar sepur: | 1067 mm |
Diameter roda: | 904 mm |
Panjang: | 11.770 mm |
Lebar: | 2.800 mm |
Tinggi (maksimum): | 3.660 mm |
Jarak antar pivot: | 6.000 mm |
Jarak gandar: | 2.200 mm |
Tinggi alat perangkai: | 760 mm |
Berat | |
Berat kosong: | 48 ton |
Berat siap: | 52 ton |
Berat adhesi: | 52 ton |
Bahan bakar dan kapasitas | |
Jenis bahan bakar: | Solar |
Kapasitas bahan bakar: | 2.000 liter |
Kapasitas pelumas: | 300 liter |
Kapasitas pendingin: | 500 liter |
Kapasitas bak pasir: | 300 liter |
Mesin, motor traksi, dan converter | |
Penggerak utama: | MTU MD 12V 538 TB10 |
Jenis mesin: | 4 langkah, Turbocharger |
Motor traksi: | Voith L 630 r U 2 |
Transmisi dan kinerja | |
Kecepatan maksimum: | 120 km/jam |
Kecepatan minimum kontinu: | 19,5 km/jam |
Daya mesin: | 1.480 hp |
Daya ke generator/converter: | 1.300 hp |
Jari-jari lengkung terkecil: | 80 m |
Lain-lain | |
Rem lokomotif: | Rem udara tekan, rem parkir |
Tipe kompresor: | Knorr VV 450/150-10 |
Informasi kepemilikan | |
Perusahaan pemilik: | PT Kereta Api Indonesia |
Daerah operasi: | Pulau Jawa-Sumatera Utara |
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1.350 hp dengan berat lokomotif sebesar 52 ton. Lokomotif ini biasa digunakan untuk langsir kereta penumpang atau pun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 120 km/jam. Lokomotif ini bergandar B'B', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie yang masing-masing memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.
Lokomotif ini dapat dianggap sebagai "kakak" dari lokomotif BB 304. Hal ini disebabkan karena modelnya yang sama (Krupp-M1500BB) dengan desain kabin masinis yang sangat persis. Hanya saja, sejumlah BB301 tidak memiliki kaca pada pintu masuk kabin masinis serta seluruh BB301 memiliki jaring radiator berbentuk dua persegi panjang yang tegak.
Daftar isi
Penggunaan BB 301[1]
BB 301 telah menjadi penarik utama bagi kereta-kereta api di jalur rel KA utama Pulau Jawa baik lintas Utara (Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya) maupun lintas Selatan (Jakarta-Bandung-Yogyakarta-Surabaya) sehingga menjadi icon Perkeretaapian Indonesia selama 1970-1980-an. Lokomotif ini juga dijumpai di Sumatera Utara untuk mengangkut gerbong ketel berisi BBM atau minyak kelapa sawit pada wilayah Medan-Rantauprapat.
Khusus untuk lokomotif buatan 1964-1965 menggunakan motor Maybach Mercedes-Benz sedangkan untuk tahun 1970 (Krauss-Maffei) menggunakan motor MTU-MD 12V 538 TB10.
Lokomotif ini sempat menjalani repowering (rehab) tahun 1984-1988 untuk memperpanjang masa pakai. Dan saat ini BB301 hanya dipakai sebagai loko pelangsir dan penarik kereta jarak dekat seperti Pandanwangi dan Probowangi. Tugas BB301 kini juga dibantu dengan CC 201.
Keunikan BB 301
Stasiun Non-Aktif
1.
Stasiun Palbapang (PLP) adalah stasiun kereta api nonaktif yang berada di Desa Palbapang, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul. Stasiun ini terletak di Daerah Operasi VI Yogyakarta.
Stasiun Palbapang
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Palbapang | |
---|---|
Eks-stasiun Palbapang. Tampak papan nama bertuliskan "Terminal Palbapang."
|
|
Letak | |
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta |
Kabupaten | Bantul |
Kecamatan | Bantul |
Desa | Palbapang |
Koordinat geografis | 7,9051901°LS 110,3196108°BTKoordinat: 7,9051901°LS 110,3196108°BT |
Sejarah | |
Dibuka | 1912 |
Ditutup | 1973 |
Informasi lain | |
Operator | Daerah Operasi VI Yogyakarta |
Singkatan stasiun | PLP |
Layanan | Tidak ada layanan. |
Tata letak stasiun |
Semboyan Kereta Api
Semboyan kereta api
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Daftar isi
Peraturan
Stasiun Sidotopo
Stasiun Sidotopo
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Sidotopo | |
---|---|
Bagian depan stasiun Sidotopo (sudah tidak terpakai)
|
|
Letak | |
Provinsi | Jawa Timur |
Kota | Surabaya |
Kecamatan | Simokerto |
Kelurahan | Simokerto |
Alamat | Jalan Sidotopo Wetan |
Kode pos | 60143 |
Sejarah | |
Informasi lain | |
Operator | Daerah Operasi VIII Surabaya |
Singkatan stasiun | SDT |
Ketinggian | +2,5 m |
Layanan | Khusus untuk dipo lokomotif dan gerbong; serta pemberangkatan Jenggala |
Tata letak stasiun |
[sembunyikan]
Stasiun di Surabaya |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Langganan:
Postingan (Atom)