Kereta api Gajah Wong (
Hanacaraka:
ꦱꦼꦥꦸꦂꦒꦗꦃꦮꦺꦴꦁ,
Sepur Gajah Wong) adalah rangkaian
kereta api ekonomi AC yang melayani relasi
Lempuyangan-
Pasar Senen.
KA Gajah Wong diresmikan pertama kali pada hari Kamis, 25 Agustus 2011
saat musim mudik lebaran 2011 dan merupakan KA ekonomi kedua di
Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah
KA Bogowonto.
KA yang merupakan produksi
PT Inka
ini berangkat dari Pasar Senen menuju Lempuyangan pada pagi hari pukul
07.00 WIB dan pukul 18.05 WIB dari Lempuyangan menuju Pasar Senen.
Susunan rangkaian kereta api Gajah Wong adalah 12 kereta ekonomi AC (K3)
dan satu kereta makan pembangkit (MP3). Tarif karcis KA Gajah Wong
adalah Rp125.000,00 hingga Rp155.000,00.
Nama
Nama "Gajah Wong" berasal dari nama
sungai di
Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu
Kali Gajah Wong.
Spesifikasi KA
- Lintasan perjalanan: Lempuyangan - Pasar Senen PP
- Lokomotif: CC201/CC203/CC206
- Urutan rangkaian: Lokomotif, delapan kereta ekonomi AC (K3AC YK), dan 1 kereta makan pembangkit (MP3 YK).
- Jumlah tempat duduk: 600
- Interval tarif: Ekonomi: Rp145.000.00 - Rp225.000,00
Jadwal Perjalanan
Mulai 1 April 2015 Relasi (Lempuyangan-Pasar Senen PP)
Stasiun
Sepanjang perjalanan, KA Gajah Wong berhenti di:
Insiden
- Pada tanggal 18 Mei 2015, 14.42 WIB, kereta api Gajah Wong menabrak Honda CR-V nopol AB 1393 YA yang dikendarai oleh dua orang asisten sutradara Hanung Bramantyo, Sukardi (34) dan Agus Nugroho (34). Terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Argomulyo, Sedayu, Bantul, dua orang tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Nyi Ageng Serang, Sentolo, Kulonprogo, karena terluka.[1][2]
Galeri
-
-
Nama Gajah Wong dalam bentuk Aksara Jawa.
-
Kereta api Gajah Wong semasa ditarik CC203
-
Referensi
Pranala luar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar